Game Genre : Music Game


Yah, sudah lama sekali gue gak pernah update ni blog wkwkw, udah 3 tahun ya....
semenjak terakhir kali gue update ni blog cuman buat referensi game kalian dan hobi mimin yang agak mudah bosan makanya mulai nge blog.
Mungkin ini adalah seri pertama dari GG (Game Genre), ini adalah posting mimin tentang pengalaman bermain game pada genre genre tertentu. karena kebetulan 2 bulan akhir akhir ini mimin lagi ketagihan main game genre "Music Game"

"lah, bukannya mimin suka main lost saga ?"
Itu sih dulu. sekarang gue lebih suka mencari game game lain alias pengembara game, gue bakal coba semua game yang menarik, lalu mencoba meng review-nya buat agan agan sekalian.
Dan juga game lost saga yang di produksi oleh perusahaan korea yaitu Kreon sedang gila gila nya meng update hero hero yang gak balance makanya gue mulai eneg main LS.

Yah, jadi curcol deh,
"Mana postingan nya min? curhat mulu"
Iya, iya, mimin cuman kangen ngobrol sama kalian, ampun bang, makan bang wkwkwk
Oh, iya semua gambar yang ada di postingan ini bukan punya mimin, alias comot dari google tok, kecuali yang ada watermark mimin.

Oke, Let's get started
First, Music Game itu apa ?
Berdasarkan pencarian kitab suci  di google dan beberapa refensi terkait dan yang mimin dapetin lumayan panjang penjelasannya, jadi mimin coba pecah point point penting nya saja.


  • Music Game paling sering menantang pemain untuk mengikuti rangkaian gerakan atau mengembangkan ritme tertentu. 
  • Beberapa permainan mengharuskan pemain untuk memasukkan irama dengan melangkah dengan kaki di alas dansa, atau menggunakan perangkat yang serupa dengan alat musik tertentu, seperti set drum replika (untuk yang agak tajir ini wkwkwk). 
  • Music Game ini telah mengubah cara interaksi para pemain dengan konsol mereka dengan membuat pengalaman bermain game lebih aktif dan mudah bergaul, dan membuka jalan untuk berjemur. 
  • Music Game juga mempengaruhi industri musik dengan secara signifikan meningkatkan jumlah download lagu secara legal. 
  • Permainan lainnya menghindari gameplay berbasis ritme dan malah fokus pada permainan berbasis pitch, berbasis melatih memori, atau gaya sandbox
Guitar Hero Logo

Sekarang kalian sudah tau "Apasih music game itu ?"
Gue udah main music game sebelum tau kalau game itu bergenre music game.
Game yang paling banyak mengisi hari hari mimin saat kecil, Guitar Hero
game yang dulunya tersedia di ps2, kabar kabarnya mau ada edisi baru di console Playstation selanjutanya, tapi ada daya mimin tidak ada uang untuk membeli console nanti wkwkwk.

"Lah, jadi yang mimin mainin 2 bulan ini apaan ?"
Eitss dah, sabaran dikit bro sis, gue baru mau ngejelasin game nostalgia.

Rayark games logo

Game yang mimin mainin ini diproduksi oleh Rayark. Perusahaan yang menciptakan Mastepiece yang berpusat di Taiwan. Game yang kebetulan mimin lagi gatel bener main game ini, yaitu VOEZ. tapi, sebelumnya gue udah main Music Game lain dari buatan Rayark, seperti Deemo dan Cytus. Tenang aja gan, semua gamenya Free to play kok, tapi untuk "Ini-itu" perlu bayar, biasa lah dalam industi game wkwkwkw.


Voez adalah nama game terbaru buatan Rayark yang mimin bener bener tungguin tanggal rilisnya, karena bener bener keliatan seru diliat dari trailer gamenya (Link Trailernya >disini<). Pas gue mainin juga bener bener ketagihan ane mainin nya. Game ini benar benar melatih cara kita menggunakan refleks kita sambil mengikuti alur musik dan juga fitur Diary dan juga Key untuk mengunlock lagu lagu baru.





Deemo logo
Deemo, game yang cukup menyentuh hati dari ilustrasi story game nya tentang anak yang tersesat alias jatuh dari langit dan bertemu dengan Deemo, entah makhluk apa deemo ini, tapi dia benar benar ahli dalam bermain piano. Deemo ingin membantu anak ini pulang dengan menanam pohon supaya bisa dipanjat anak tersebut kembali pulang. Kaitan Piano ini lah yang menjadikan Music game nya lebih terasa seperti kita sedang memainkan lagu yang indah dengan piano.
Cytus Logo

Cytus ini seperti kakak paling tua dari seluruh seri Music Game yang diciptakan oleh Rayark. Bercerita tentang masa depan dimana robot diciptakan untuk memahami emosi manusia dengan mendengarkan musik. Permainan ini berbasis garis ritme / rhythm line yang mengatur alur permainan, bukan seperti Voez dan Deemo dimana garis ritme / rhythm line yang diam aja dan menunggu buat not nya yang datang. Cytus terlihat seperti inovasi baru dimana rhythm line nya yang mendatangi not yang ada.

Dalam pengalaman bermain music game berbasis mobile atau non-console , mimin saranin main di perangkat yang memiliki layar yang cukup lebar. Pakai tab atau ipad juga lumayan tuh wkwkwk, tapi harga nya selangit.

Eits, mimin bukan mau promosiin game game dari Rayark tapi, ini game yang secara pribadi mimin recomend buat kalian yang ini merasakan tangan bergerak super cepat dan terasa memiliki refleks mata-tangan yang tinggi wkwkwkw.

Tapi ada juga beberapa game mobile yang berbasis Music game yang mimin suka seperti Lanota, Osu!, Hachi hachi dan masih banyak lagi.Mimin akan mengulasnya lagi pada seri Game Highlight yang akan mimin buat kedepan yang akan membahas tentang game yang mimin mainkan dan review termasuk rating buat game dan developernya. Sekian dari gue ciao bro sis

Komentar